NABILAH RAHMADAN




PAKET WISATA KE PALESTINA 5D4N



IDR 20.000.OOO



Negara Palestina adalah sebuah negara di Timur Tengah antara Laut Tengah dan Sungai Yordan. Status politiknya masih dalam perdebatan. Sebagian besar negara di dunia termasuk negara-negara anggota OKI, Liga Arab, Gerakan Non-Blok, dan ASEAN telah mengakui keberadaan Negara Palestina.



HISTORICAL IN PALESTINA


SAHABAT MAKAM NABI

Sekitar 10.000 jenazah dimakamkan di Baqi', termasuk keluarga dan sahabat Nabi Muhammad: Orang pertama yang dimakamkan di al-Baqi adalah As'ad bin Zararah, sahabat Anshar yang meninggal tak lama setelah Nabi hijrah ke Madinah. Nabi memilih tempat untuk menjadi kuburannya.


 KOTA PETRA

Inilah Petra, kota yang dipahat di batu. Petra merupakan salah satu situs arkeologi terkenal di dunia. Untuk menuju Petra dari Amman, ibu kota Yordania dibutuhkan waktu sekitar 3 jam perjalanan. Situs nan apik ini terletak 240 kilometer (km) selatan Amman dan 120 km utara kota laut merah Aqaba.



POHON SAHABI

Sebuah pohon besar nan rimbun berdiri tegak di tengah hamparan gurun pasir di Yordania. Pohon itu dikenal dengan nama Pohon Sahabi. Pohon ini ditemukan oleh Pangeran Ghazi bin Muhammad dari Ammen, Yordania.






GOA ASHABUL KHAFI

Ashabul Kahfi adalah kisah 7 pemuda yang tertidur lelap di dalam gua selama 309 tahun. Kisah ini terjadi sebelum zaman nabi Muhammad salallahu'alaihi wassalam. Para pemuda bersembunyi di dalam gua untuk melarikan diri dari kekejaman Raja Dikyanus. Kisah ini bersumber dari Al Qur'an dalam Surah Al Kahfi.



 Masjidil Al-Aqsa

Masjid Al-Aqsa merupakan salah satu tempat suci agama Islam yang menjadi bagian dari kompleks bangunan suci di Kota Lama Yerusalem. Jika ingin berwisata Islami kompleks Masjid ini wajib untuk dikunjungi. Masjid ini mulai dibuka pada tahun 705 M, menurut sejarah masjidil Al-Aqsa merupakan tempat terjadinya peristiwa Isra Mi’raj yang dialami oleh baginda Rasulullah SAW.


ITENERARY



DAY 1

Ziarah Ke Makan Sahabat Nabi

Paket tour aqsa satutours berangkat dari makassar

Sahabat Satu yang melakukan kunjungan ke Palestina maka mempunyai kesempatan untuk melakukan ziarah ke makam sahabat Nabi seperti Zaid bin Haritsah, Ja’far bin Abi Thalib serta lainnya. Selain itu, Sahabat Satu juga bisa kembali melakukan menarik lainnya seperti tour ke Amman serta melihat berbagai pesona menarik lainnya yang dimiliki Palestina.

DAY 2

Melakukan Kunjungan Ke Kota Petra

Promo paket tour aqsa satutours murah

Bagi Sahabat Satu yang sedang melakukan wisata religi ke Palestina jangan lupa untuk berkunjung ke kota Tua Petra. Kota Petra merupakan sebuah bangunan yang berada di atas perbukitan yang terbuat dari berbatuan cadas yang sangat layak untuk Sahabat Satu nikmati. Selain itu, perlu Sahabat Satu ketahui, jika kota Petra ini  termasuk ke dalam tujuh keajaiban dunia yang mempunyai banyak sekali fakta sejarahnya. Oleh sebab itu, Sahabat Satu akan betah berlama-lama menikmati keindahan kota tersebut.

DAY 3

Berziarah Ke Pohon Sahabi Hingga  Berkunjung Ke Goa Ashabul Kahfi

Satutours travel umroh plus aqsa terpercaya di makassar

Pada dasarnya berziarah ke Pohon Sahabi menjadi salah satu tempat yang jangan pernah Sahabat Satu lewatkan saat melakukan tour ke Palestina. Hal ini dikarenakan kawasan ini menjadi sebuah tempat religi yang patut Sahabat Satu kunjungi. Sebab di bawah Pohon Sahabi inilah dulunya Nabi Muhammad Saw berteduh saat berdagang. Setelah melakukan kunjungan ke Pohon Sahabi, maka Sahabat Satu bisa meneruskan perjalanan menuju Goa Ashabul Kahfi. Goa Ashabul Kahfi merupakan sebuah goa yang keberadaannya sudah termaktub di dalam Al-qur’an.

DAY 4

Berkunjung Ke Masjidil Aqsa

Satutours travel umroh plus aqsa terpercaya di makassar

Saat melakukan travel ke Palestina di Jakarta jangan ketinggalan untuk menikmati pesona yang ditawarkan Masjidil Aqsa yang luar biasa menakjubkan dan menenangkan hati. Perlu Sahabat Satu ketahui, Masjidil Aqsa ini menjadi kawasan suci bagi tiga agama yakni Islam, Yahuhi dan Kristen. Oleh sebab itu, jangan heran jika kawasan ini banyak sekali dikunjungi oleh wisatawan dengan agama yang berbeda-beda. Jika dalam Islam sendiri Masjidil Aqsa ini menjadi salah satu bukti bersejarah dalam Islam. Hal ini dikarenakan di masjid inilah terjadi peristiwa penting perjalanan Nabi Muhammad Saw ke Sidratul Muntaha melalui Isra’ mi’raj.

















PAKET WISATA KE PADANG 4D3N

 IDR 3.000.000

Kota Padang adalah kota terbesar di pantai barat Pulau Sumatra sekaligus ibu kota dari provinsi Sumatra Barat, Indonesia. Kota ini merupakan pintu gerbang barat Indonesia dari Samudra Hindia.



TOUR IN PADANG



BUKIT TINGGI

Kota Bukittinggi adalah kota dengan perekonomian terbesar kedua di Provinsi Sumatra Barat, Indonesia. Kota ini pernah menjadi ibu kota Indonesia pada masa Pemerintahan Darurat Republik Indonesia. Kota ini juga pernah menjadi ibu kota Provinsi Sumatra dan Provinsi Sumatra Tengah.




LEMBAH HARAU

Lembah Harau merupakan lembah yang subur terletak di Kecamatan Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota, Provinsi Sumatera Barat. Berada sekitar 138 km dari Padang dan sekitar 47 km dari Bukittinggi atau sekitar 18 km dari Kota Payakumbuh dan 2 km dari pusat pemerintahan Kabupaten Lima Puluh Kota. Tempat ini dikelilingi batu granit terjal berwarna-warni dengan ketinggian 100 sampai 500 meter.



 BATUSANGKAR

Batusangkar adalah sebuah kota yang terletak di dalam wilayah pemerintahan kabupaten tanah datar, yang juga merupakan pusat pemerintahan Kabupaten Tanah Datar. Kota ini berada pada tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Lima Kaum, Kecamatan Tanjung Emas, dan Kecamatan Sungai Tarab.







LAWANG PARK

Lawang Park merupakan taman wisata dataran tinggi di Sumatera Barat. Tempat wisata ini bisa menjadi salah satu list liburan untuk menikmati alam. Meskipun jauh dari kota, Lawang Park menyediakan paket liburan yang bisa disewa.




KELOK44

Kelok 44 adalah kelokan yang terdapat di Kabupaten Agam, Sumatra Barat. Kelok 44 merupakan daerah perbukitan berada di di atas Danau Maninjau yang dilingkari jalan yang berkelok dilerengnya. Kelok 44 merupakan tikungan berjumlah 44 belokan. Itu sebabnya rute ini dinamakan Kelok Ampek Puluh Ampek.


ITENERARY



Day 1

Rombongan tiba di Bandara Internasional Minangkabau dan perjalanan dilanjutkan menuju Bukit tinggi. Dalam perjalanan singgah di Air Terjun Lembah Anai, Pusat Dokumentasi Dan Informasi Kebudayaan Minangkabau di Padang Panjang, Pandai Sikek yang dikenal dengan kerajinan tenunan Songket dan Pahat, Taman Panorama, Lobang Jepang, Ngarai Sianok dan Pemandangan Great Wall. Check in hotel dan acara bebas

Day 2

Sarapan di hotel, pagi ini kita berwisata ke  Jam Gadang, Oleh – oleh Kerupuk Sanjai Ummi, Kelok 9, Lembah Harau, Sarasah Bunta, Kopi Kinikko, Istana Silinduang Bulan, Istana Raja Pagaruyung, Danau Singkarak dan sorenya kembali ke Bukit tinggi.

DAY 3

Sarapan dan check out hotel, tour kita mulai dengan mengunjungi Lawang Park untuk melihat pemandangan Danau Maninjau yang “Sangat Indah”, Kampung Matur yang dikenal dengan berbagai macam makanan olahan dari Labu, Pemandangan Sungai Landia dan perjalanan dilanjutkan menuju Padang. Tiba di Padang, check in hotel dan acara bebas

DAY 4

Sarapan dan check out hotel, pagi ini kita berwisata ke Pantai Air Manis, Batu Malin Kundang, Kota Lama, Pasar Mudik, Kampung Cina, Muaro, Jembatan Siti Nurbaya, Gunung Padang dan Pantai Muaro Lasak. Sorenya diantar ke Airport untuk penerbangan kembali ke Jakarta. Tour Selesai


Read More …


KEBUN RAYA MASSENREMPULU ENREKANG

Berlokasi di Desa Karrang, Kecamatan Maiwa, Kabupaten Enrekang, 211 kilometer dari Makassar, Kebun Raya Massenrempulu Enrekang sedang dibangun diatas lahan seluas sekitar 300 hektare dan berada disebelah timur kawasan Garis Wallacea yang mencakup Philipina, Sulawesi, Maluku dan Kepulauan Sunda Kecil.


Keberadaannya di kawasan Garis Wallacea itulah yang menjadikannya unik karena kawasan tersebut merupakan zona transisi antara wilayah-wilayah fauna Oriental (Asia) dengan Australasian, sehingga di kawasan ini dapat ditemui beragam jenis flora dan fauna yang berasal dari dua benua yang berbeda didalam satu kawasan. Dalam perkembangan selanjutnya area Kebun Raya Enrekang akan dibagi menjadi beberapa zona dan sub-zona diantaranya area konservasi untuk tumbuhan koleksi Indonesia, khususnya Endemisme Wallacea, dan dunia serta area konservasi untuk tumbuhan lokal, buah-buahan serta taman tematik yaitu Taman Koleksi Tumbuhan Hias dan Taman Wangi.



Hingga akhir Bulan Februari 2013 ini, jumlah koleksi tertanam sebanyak 286 jenis,10.253 spesimen dengan tanaman di pembibitan sebanyak 679 jenis, 56.654 spesimen sedangkan perkembangan infrastruktur di Kebun Raya Enrekang diantaranya telah tersedia : kantor pengelola, jalan lingkungan, pembibitan, rumah kaca, taman prasasti, tempat istirahat, papan informasi. Karcis masuk terbilang sangat ekonomis yaitu Rp. 5.000,- per orang, ini tidak sebanding dengan suasana yang ditawarkan di dalamnya.



Kawasan ini bisa dikemas terutama dengan menyiapkan banyak gasebo di dalam lokasi, penataan tanaman, khususnya taman untuk tanaman hias yang lebih variatif dan menarik, pengoptimalan danau pancing, jogging track, dan kawasan tanaman angrek serta tanaman langka Wallacea secara lebih menarik. Selain itu, fasilitas seperti kantin/cafe dalam kawasan, pemandu wisata, serta fasilitas lain yang bisa membuat pengunjung lebih nyaman berada dalam kawasan.


Read More …


Hello friends
Welcome to my blog . . . .
This time I want to share my experience about nature field trip in Toraja Regency.

On October 21-23, 2019, all students of the business study program & travel tour in semester 3 of Class B returned to travel in the framework of the activities carried out by the UPW study program which this time the trip was carried out in Toraja district. the theme this time is nature field trip 3D2N. On the first morning we gathered in front of the Oranges (GO) building to make the absence and distribution of ID cards and luggage tags by the tour leaders, namely kak yusuf and kak mifta. Before leaving we had breakfast first and took photos for documentation. after that we were given a little direction by the accompanying lecturers who were Sir Matius, Sir Yahya, and Ma'am Mila. After that we also went to Toraja.





Now as usual to fill the time during the trip, each participant who took turns alternately provided information about knowledge about a tourist destination.
The trip to Toraja takes approximately 8-9 hours. So for lunch we stopped at one of the Barru district restaurants called Kupa Beach Restaurant & Cottages. After that we continued the journey and stopped again to rest at one of the favorite places in Enrekang Regency, the tourist attraction of Buttu Kabobong, while relaxing drinking warm tea accompanied by beautiful natural scenery.


After that we returned to continue the journey to the district of Toraja. Arriving in the Toraja area we got off the bus to take pictures and as proof of documentation. then we continue the journey to the hotel located in North Toraja called Indra Hotel. Arriving at the hotel we were directed to the hotel lobby to be given a room key. well after that we were directed to the room by a hotel clerk. We also immediately prepare for dinner at the penyet ria chicken. after eating we were given a few more directions by kak Yusuf and kak Mifta as the tour liader and also directions from the accompanying doen. And after that we returned to the hotel to rest.

Day 2, on Tuesday, October 22, 2019, all participants had breakfast at the hotel. After breakfast, we gather and take a picture together before starting the activity. After that, we took the bus to Timenbayo. On the way to Timenbayo, we saw many Torajans and saw a traditional house. We started walking from Timenbayo to the Mentirotiku restaurant.



We passed through the rice fields and while enjoying the natural scenery. After arriving at Mentirotiku Restaurant, we were given a little explanation about a typical Toraja food called Pa'piong and after that we had lunch. After lunch, we continued our journey to Lempo and Bori. There we saw the making of a traditional Tongkonan house, a Toraja carving, that's where I explained a little about carving and was given the chance to enter the Tongkonan house. After that we continued our journey to Tedong Bonga. After that, we headed to Erong Lombok. There we saw many skulls of Toraja people. From Erong Lombok, we headed to Todi, to shop for souvenirs. After that, we returned to the hotel for dinner. We had dinner at one of the best cafes in Toraja Regency, Aras Cafe. After dinner, we took a picture and sang together. After that, we returned to the hotel to rest and sleep.

The third day
On October 23 we prepared to check-out from the hotel. before check-out we say first at the hotel and after that we take a picture in front of the hotel and besiapa to return to Makassar but before we still stopped at one of the typical Toraja coffee makers that have worldwide there we were given the knowledge of toraja coffee while trying coffee Toraja in question. after that we visited the last destination in tana toraja namely lakipadada after observation in lakipadada we also continued the journey back to Makassar.

 


Like the first day when we went to Toraja we also stopped again at Mount Buttu Kabobong in Enrekang while taking advantage of the time to buy souvenirs. After some time there we continued our journey and stopped at one of the restaurants in the city of Pare-Pare called Terrace Empang to lunch and afterwards we continue the journey and stop in one of the traditional houses of the type of Bugis which complains owned by local residents precisely in Barru district. after observation there we continue the journey. Do not stop there we also stopped at one of the restaurants called Suka-like restaurant located near the Grand Mall Maros for dinner. and afterwards continue the journey back to Makassar. Very much excitement that we get at ssat in toraja on the way home we use the time separately to share stories about the experience gained, singing, and many other excitement. And exactly 21:30 at night we arrived in Makassar precisely on our beloved campus namely Makassar tourism polytechnic.

Read More …


Hello friends . . . . . . 
welcome to my first blog let me introduce my name NABILAH RAHMADAN one of student of tour and travel business 3rd semester makassar tourism polytecnic.

on this first blog I want to share stories about marine field trips on the island of dutungan and the beach of paputo

On 4-5 October 2019, all students of business tour & travel study program in semester 3 of Class B made a trip to the island of dutungan located in the district of Barru and Paputo beach in the city of Pare-Pare. with the theme of 2D1N marine field trip.

 In the first morning we gathered in front of the bualding orange (GO) to do the roll out and distribution of ID cards and luggage tags by tour liader. 



after that we immediately went to the first destination, the island of dutungan to fill the time during our trip participants one by one went up to the guide to provide some different information to other participants. when we arrived at the tanjung indah dock we were briefed by one of the edvisors namely mam margaretha before crossing to dutungan island. when we arrived at dutungan island we immediately replaced clothes to prepare for snorkeling and diving, but first we had lunch first. after that we were briefed by professional divers. and then we took turns to snorkel and dive, I was very afraid to jump into the sea but I ventured and afterwards it turned out to be very pleasant but at that time the mask I was wearing was not installed properly so the water entered my eyes and it felt very pedis not then my eyes began to improve and I was able to snorkel and see the biota in the sea. 


after the activity was over we changed clothes and prepared to continue the journey to the pomegranate hotel in the city of pare-pare. when we got there we were directed to the hotel lobby to check in and get ready for dinner at the restaurant penyet ria chicken. After dinner, we continued the activity, which was a presentation about the K3 handlers on the merine tour accompanied by entertainment from each group. after all activities were finished we went back to the hotel room to rest.



on the second day at 04.00 am we were awakened by friends who were given the task of morning calls. after that we get ready for morning excercise, that morning we jogged to the true love statue of habibie and Ainun in the city of pare-pare afterwards we returned to the hotel and prepare to check out from the delimasari hotel. then we continue the journey to the next destination, namely paputo beach in the city of pare-pare when we got there we continue to observe. after the observation is finished we are given free time. after the activity is over we continue our journey for lunch on the terrace of the pare-pare pond. after that we continue the journey and return to Makassar tourism polytechnic


this was my experience with marine field trip on dutungan island and paputo beach see you on the next blog . . .  . :)

Read More …